Beri-Beri adalah penyakit radang urat saraf serempak di berbagai daerah saraf yang terjadi karena kekurangan vitamin B dalam tubuh. Akibat yang ditimbulkan berupa pembengkakan di beberapa bagian tubuh dan pembesaran pada betis.
Tapi Tenang saja bila anda belum menemukan cara yang tepat untuk mengatasi penyakit beri-beri ini maka saya coba berikan solusi alternatif, berupa 2 resep obat herbal penyembuhan penyakit beri-beri dengan bahan alami buatan sendiri. Silakan hajat membaca bila Anda berminat untuk menggunakannya.
Kita lanjut tentang masalah pribadi bahwa, seseorang yang kurang terkena sinar matahari, jarang bergerak dan tidur yang berlebihan juga berpotensi terserang penyakit beri-beri.
Ciri dan gejala penyakit beri-beri.
- Pembengkakan di bagian kaki dan pipi.
- Kaki dan tangan sering kesemutan.
- Badan terasa lemas.
- Pegal.
- Badan loyo dan Kurang semangat.
- Rasa kantuk yang berlebihan.
Saya rasa sudah jelas penjelasan tentang penyakit beri-beri walaupun sekilas, dan sekarang saya akan memberikan info secara lengkap tentang 2 resep ramuan obat herbal yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit beri-beri secara alami menggunakan bahan tradisional.
Resep pengobatan herbal penyakit beri-beri nomor 1.
Bahan yang disiapkan.
- Daun singkong (manihot esculanta).
- Air.
Cara pembuatan ramuan obat.
- Cuci singkong secukupnya, kemudian dikukus.
- Angkat jika gugusan telah matang.
- Gugusan daun singkong siap untuk digunakan.
Cara pengobatan.
- Jadikan kukusan daun singkong itu untuk lalapan makan.
- Lakukan secara rutin setiap hari sampai penyakit beri-beri anda sembuh.
Resep ramuan obat herbal pengobatan beri-beri nomor 2.
Bahan yang digunakan.
- Bangle. (Zingiber Cassumunar)
- Jahe. (Zingiber Officonale)
- Jeruk nipis. (Citrus Aurantifolia christm & Panz)
- Kacang hijau. (Phaseolus Radiator L.)
- Kencur. (Kaemferia Rotunda Linn)
- Lengkuas. (Langkah Galangan)
- Madu.
- Telur ayam kampung 1 butir, tindakan bagian kulitnya saja.
- Air
Cara membuat ramuan obat beri-beri.
- Iris-iris 5 gram rimpang Bengle, 10 gram jahe, 5 gram kencur dan 10 gram lengkuas. Rebus semua bahan bahan tersebut dengan 2 liter air dalam dari oktana atau panci aluminium menggunakan api kecil atau sedang.
- Tambahkan kacang hijau sebanyak 10 gram ke dalam rebusan.
- Rebus terus hingga air rebusan tersisa setengahnya.
- Angkat dan saring hasil rebusan untuk ditempatkan di dalam wadah atau mangkok.
- Tambahkan kuning telur ayam kampung ke dalam hasil rebusan.
- Tambahkan 1 sendok makan madu dan perasan air jeruk nipis secukupnya.
- Aduk-aduk hingga tercampur rata.
- Ramuan obat herbal penyakit beri-beri siap digunakan.
Cara mengkonsumsinya.
- Minum ramuan sehari dua kali , yaitu pada pagi dan sore hari.
- Lakukan secara teratur selama tiga hari berturut-turut.
Demikian 2 jenis ramuan herbal alami yang bisa anda praktekkan di rumah masing-masing untuk membantu pengobatan penyakit beri-beri. Asalkan dengan keyakinan dan keteraturan maka penyakit beri-beri akan segera bisa disembuhkan atau diatasi.
Uraian perihal tanaman obat berkhasiat.
Tanaman Bengle (Zingiber Cassumunar).
Bengle adalah tanaman berbatang basah yang tumbuh berumpun dengan tinggi pohon dapat mencapai satu setengah meter.
Daun berbentuk lonjong, lebar tipis, dengan ujung meruncing dan pangkal tumpul, berwarna hijau.
Bunganya berbentuk tandan muncul dari ujung batang berwarna merah.
Rimpang agak besar berwarna coklat muda kekuning-kuningan.
Bengle termasuk suku atau Familia zingiberaceae.
Nama daerah dari Bengle.
Banglai, Panglai, dan Bengle.
Kandungan kimia.
Albuminoid, Asam Organik, Gom, Gula, Lemak, Mineral, Pinen, Sineol, dan Sesquiterpen.
Tanaman kacang hijau (Phaseolus Radiatus).
Kacang hijau adalah tanaman semak berbatang basah yang dapat mencapai tinggi 1 setengah meter.
Daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing dan tepi daun rata. Biji buahnya bulat bulat kecil dan berwarna hijau. Kacang hijau biasa dibuat bubur, kata dijadikan campuran untuk sayur.
Nama daerah dari kacang hijau.
Kacang Hejo, dan Kacang Ijo.
Kandungan Kimia.
Vitamin B.
Tanaman jahe ( Zingiber Officonale).
Jahe adalah tanaman berakar tunggang, berbatang basah yang dapat mencapai tinggi sekitar 60 cm. Bunganya berulir, Simpang bercabang liat, berserat kasar dan rasanya pedas.
Jahe termasuk suku atau Familia zingiberaceae.
Nama daerah dari jahe adalah.
Jahe atau Jae.
Kandungan kimia jahe.
Borneol, Sineol, Sitral, B-phillandren, D-camphen, damar, shogaol, dan zingeron.
Tanaman lengkuas ( Langkah Galanga).
Lengkuas adalah tanaman berumbi, berbatang basah yang terdiri dari pelepah daun yang menyatu dengan tinggi dapat mencapai 2 setengah meter.
Daunnya berbentuk bulat panjang dengan pelepah menyelubungi seluruh batang.
Bunganya berbentuk tandan, terbentuk di ujung batang. Kelopak bunga berbentuk lonceng dengan warna putih kehijau-hijauan.
Umbi atau rimpang nya berwarna putih kecoklatan atau kekuning-kuningan, dan rasanya pedas. Biasa digunakan untuk bahan rempah-rempah atau obat.
Lengkuas termasuk suku atau Familia zingiberaceae.
Nama daerah di antaranya.
Langkueueh, Kelawas, Lengkuwas, Langkuweh, Laja, Laos, Lahwas, dan Langkuwasa.
Kandungan kimia lengkuas.
Eugenol dan seskuiterpen-seskuiterpen, Galangin, Galangol, Kamfer, Kristal Kuning, Metil Sinamat, Pinen, dan sineol.
Tanaman Singkong (Manihot Esculanta).
Singkong atau ubi kayu adalah tanaman berbatang lunak yang tingginya dapat mencapai 3 meter.
Helai daunnya menyerupai telapak tangan dengan jari-jari berjumlah 3 hingga 7 buah, sementara tangkai daun panjang berwarna merah atau hijau.
Singkong termasuk suku atau Familia euphorbiaceae.
Nama daerah dari singkong adalah.
Sampeu, pohung, dan Telo jendral.
Kandungan kimia.
Asam sianida yang beracun, minyak menguap, gom saponin dan sulfur.
Demikian juga pelengkap sayur apa cita-cita mengenai info data dari bahan-bahan yang digunakan dari 3 resep ramuan obat herbal untuk mengatasi penyakit beri-beri. Silakan Anda gunakan sebagai nama-nama aslinya dan tetap berhati-hati dalam penggunaan. Semoga bermanfaat.
Sumber :
Buku Penyembuh 101 Penyakit, Handriani Kristianti , Halaman 46-51 , Cetakan Citra Pustaka