Cacingan adalah kumpulan gejala adanya cacing dalam tubuh, penyebab cacingan yang populer adalah cacing pita, cacing kremi, dan cacing tambang. Biasanya cacing bisa dengan mudah menular.
Untuk mengatasi cacingan baik pada anak maupun dewasa ,kita telah siapkan 3 resep herbal untuk mengatasinya menggunakan ramuan herbal alami, dengan bahan-bahan yang sangat mudah ditemukan di alam sekitar kita.
Cacingan bisa dicegah dengan mencuci badan, terutama pada tangan dan kaki dengan air dan sabun dengan bersih. Saat salah satu anggota keluarga terkena cacingan, maka semua orang di rumah harus dirawat. Sprei, handuk dan pakaian yang dipakai pada dua hari sebelumnya harus dicuci dengan air hangat dan deterjen.
Ciri dan gejala gejala penyakit cacingan.
- Pantat terasa gatal.
- Tubuh penderita tampak kurus.
- Perut membesar.
- Kembung.
- Kerap merasa mules dan mencret.
- Lesu dan lemah.
Berikut ini adalah tiga jenis resep herbal tradisional yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi cacingan, gunakan ramuan ini secara bijaksana dan berhati-hati dan tidak ada salahnya anda tetap melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga :
3 Ramuan Herbal Penyembuh DEMAM BERDARAH Dari Tumbuhan Tradisional
2 Resep Obat Herbal Penyakit CAMPAK Secara Alami Tradisional
3 Ramuan Herbal Obat DIARE Dari Tanaman Tradisional Buatan Rumahan
Ramuan obat herbal cacingan nomor 1.
Bahan yang digunakan.
- Wortel ( daucus carota).
- Santan kelapa ( Cocos nucifera)
- Garam dapur.
- Air.
Cara membuat ramuan herbal obat cacingan.
- Larut lima hingga tujuh umbi wortel kemudian peras untuk diambil airnya.
- Parut kelapa untuk mendapatkan santan yang kental. Sesuaikan dengan banyaknya air perasan wortel dengan perbandingan sama banyak.
- Satukan air perasan wortel dan santan kelapa. Beri sedikit garam dapur. Aduk-aduk hingga rata.
- Ramuan obat herbal cacingan siap dikonsumsi.
Cara penggunaan obat.
- Minum ramuan menjelang tidur malam.
- Lakukan secara teratur setiap hari.
Resep ramuan pengobatan cacingan nomor 2.
Bahan yang disiapkan.
- Buah pinang( areca catechu)
- Air panas.
Cara pembuatan ramuan.
- Seduh isi buah pinang dengan air panas, saring dan diamkan beberapa saat.
- Setelah sentuhan hangat, siap untuk diminum.
Cara penggunaan ramuan.
- Minum ramuan herbal cacingan sehari dua kali, pada pagi dan sore hari.
- Lakukan secara teratur dan rutin.
Resep pengobatan herbal cacingan nomor 3.
Bahan yang digunakan.
- Seluruh bagian tanaman putri malu( mimosa pudica).
- Air.
Cara membuat ramuan herbal.
- Cuci 25 gram tanaman putri malu dan rebus dengan 3 gelas air dengan menggunakan periuk tanah atau panci aluminium. Gunakan api kecil untuk.
- Angkat rebusan setelah mendidik dan air rebusan hanya tersisa 1 gelas, lalu kemudian dinginkan.
- Saring setelah dingin untuk mendapatkan air rebusan.
- Ramuan siap untuk dikonsumsi.
Cara penggunaan obat.
- Minum ramuan pada malam hari sebelum tidur.
- Lakukan secara rutin.
Cukup jelas, uraian tentang 3 resep ramuan obat herbal tradisional untuk digunakan sebagai proses terapi penyembuhan penyakit cacingan. Kami Mengingatkan untuk menggunakannya secara bijak dan melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dianogsa yang lebih akurat serta apabila kondisi penyakitnya semakin parah.
Baca Juga :
3 Cara Mengatasi BAU MULUT dengan Resep Bahan Herbal Yang Manjur
4 Resep Obat Herbal Penyakit BRONKITIS Dari Tumbuhan Alami Tradisional
1 Resep Ramuan Obat Herbal DIFTERI Buatan Sendiri Dari Tumbuhan
Uraian perihal tanaman obat.
Kelapa( Cocos nucifera)
Kenapa adalah tumbuhan Palem yang berbatang tinggi, buahnya tertutup sabun dan tempurung yang keras Di mana Di dalam buah terdapat daging buah dan air. Daging buah berwarna putih dan biasa digunakan sebagai bahan makanan. Kelapa termasuk suku atau familia palamea.
Nama-nama daerah pohon kelapa.
Bak-u, Tuwalah, Kelapa, Klapa, Enyor, dan Nyenyor.
Kandungan kimia tanaman kelapa:
Daging buah: minyak lemak, seperti ikatan kaprin, kapril, laurin, miristin, palmitin, stearin, dan kapron. Selain itu kandungan kimia dalam daging buah kelapa di antaranya asam undecanoate dan asam Tridekanot.
Air kelapa: mineral, glukosa pada kelapa muda, dan sakarosa pada buah yang telah matang.
Tanaman pohon pinang( areca catechu)
Pinang adalah tanaman berumpun, berbatang lurus. Tinggi tanaman bisa mencapai 25 meter dan diameter batang sekitar 15 cm. Tajuknya adalah rimbun.
Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang sekitar 80 cm, tangkai daun pendek dan berbentuk seperti lembaran kulit yang melekat pada batang. Panjang anak daun sekitar 85 cm dengan lebar 5 cm. Ujung daun sobek dan bergerigi.
Buah pinang yang masih muda berwarna hijau dan yang telah tua berwarna kekuning-kuningan. Pinang termasuk suku atau familia palamea.
Nama daerah dari pohon pinang
Pinang, Pineng, Pineung, Batang Mayang, Batang Bankah, Pinang, Batang Pinang, Jambe, Penang, Poko Rapo, Buah Jambe, Kamcu, Hakawi, Wesu, Sabu, Sawu, Ropum, Mauwes, Bueh, Prau, dan Yor.
Kandungan kimia pohon pinang.
Alkaloida arekolina, arekilidina, arekaina, galaktan, Gula, Guvakolina, Guvasina, Minyak Lemak, dan mamosan.
Tanaman wortel( daucus karota).
Wortel merupakan tumbuhan Semusim yang berbentuk rumput, batang sangat pendek, di mana katanya merupakan kumpulan pelepah tangkai daun yang muncul dari pangkal umbi bagian atas.
Daunnya majemuk menyirip ganda dengan tapi bertoreh berwarna hijau. Bunganya majemuk berbentuk payung berwarna putih. Buahnya berbentuk lonjong berwarna coklat kehijauan. Akarnya tunggang yang kemudian akan berubah menjadi umbi berwarna kuning kemerah-merahan.
Baca Juga :
4 Cara Alami Mengobati BISUL dengan Tumbuha Herbal Tradisional yang Cepat Sembuh
3 Resep Herbal Penyembuhan LUKA BOROK Secara Tradisional Alami
2 Resep Ramuan Obat Alami PENGHILANG BAU BADAN Dari Herbal Tradisional
Wartel dikenal kaya akan kandungan zat gula, vitamin dan juga garam-garam mineral. Tanaman wortel termasuk tanaman anggota keluarga atau famili apiaceae.
Nama-nama daerah dari wortel.
Wartel, Boktel, wertol, wortol, dan ortel.
Cukup saya sampaikan info tentang 3 resep herbal alami tradisional yang bisa digunakan untuk membantu pengobatan cacingan pada anak dengan memanfaatkan tanaman tanaman herbal yang ada di sekitar kita. Saya mengingatkan untuk menggunakannya secara bijak dan terukur, dan lebih baik untuk dikonsumsi kan juga dengan dokter langganan anda untuk mendapatkan akurasi dianogsa yang lebih detail.
Referensi :
Buku Penyembuh 101 Penyakit, Handriani Kristianti , Halaman 72-76 , Cetakan Citra Pustaka